Cara Bertanam Mawar
Cara Bertanam Mawar
Cara Budidaya bunga mawar sedikit kita bahas disini dan mecoba sedikit membuka rahasia cara bercocok tanam mawar, cara menanam, memotong dan memupuk dan supaya dapat berkembang banyak.
menentukan dan melihat tanaman mawar.
mawar kecil (Rosa hybrida L.) merupakan satu macam tanaman hias yang sangat dikenal karena kecantikannya, diantaranya mempunyai bunga yang kompak,cantik, dan berbunga secara terus-menerus. Dari bentuk kegunaan, mawar kecil dapat digunakan sebagai tanaman hias di indoor Plant dengan ditaro secara utuh dalam vas atau pot beserta tempat tanamnya, sehingga kesegaran bunga mawar dapat bertahan sangat lama.
Dalam upaya meningkatkan keseragaman gen dan untuk memperoleh varietas yang baru bunga mawar mini yang bunganya bisa berbeda, dapat dilakukan dengan menggunakan teknik mutasi iradiasi sinar gamma pada biakan in-vitro. Dari hasil penelitian penggunaan aplikasi iradiasi sinar gamma pada pembiakan in-vitro mawar kecil, telah diperoleh tiga mutan baru yang mempunyai warna dan atau jenis bunga yang berbeda dengan tanaman asalnya. Ketiga mutan telah dikeluarkan sebagai varietas baru dengan diberi nama Rosanda,Rosmarun,Yulikara. kelebihan dari ketiga varietas itu antara lain adalah kesegaran bunga dalam pot dapat bertahan sangat lama dan sangat tahan terhadap hama penyakit embun tepung,tungau
memperbanyak tanaman
Mawar kecil bisa diperbanyak dengan setek. Sebagai media perbanyakan menggunakan arang sekam. Panjang setek berkisar 10 cm ditanam ke tempat itu, sebelumnya terlebih dahulu dimasukan ke zat perangsang akar. Penyiraman bunga mawar bisa dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore) pengabutan dan penyemprotan dengan handsprayer.
Penanaman
Setek yang telah mempunyai akar (berumur lebih kurang 1 – 2 bulan), setelah itu dipindahkan ke pot (diameter 14 cm) yang berisi tanam yang yang ada dari sekam bakar dan humus (v/v 1 : 1). Tanaman lebih baik ditempatkan didalam rumah plastik, supaya dijauhkan dari hujan.
Pemeliharaan
Pemeliharaannya termasuk pemupukan, mengendalikan hama penyakit tanaman, menyiram secara teratur. Pemupukan menggunakan NPK dilakukan berturut-turut 2 minggu sekali dengan takaran 1 – 2 gram/pot. Selain itu juga, dikasih pupuk daun seX seminggu carannya disemprotkan ke atas daun secara rata.
Pengendalian hama dan penyakit terutama ditujukan pada penyakit embun tepung (Spaerotheca pannosa) dan hama aphid (Macrosiphum rosae) dan tungau (Tetranychus urticae). Penyakit embun tepung dapat dikendalikan dengan fungisida berbahan aktif mankozeb atau benomil dengan dosis sesuai anjuran. Hama aphid dikendalikan dengan insektisida berbahan aktif deltametrin. Untuk tungau dapat dikendalikan dengan akarisida berbahan aktif dicofan, piridaben, atau amitraz dengan dosis sesuai anjuran.***